Media Pari ||www.mediapari.com Kabupaten Bekasi,Selasa 03/12/2024.
Pelaksanaan proyek penataan halaman SDN 01 KARANG INDAH Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan. Proyek yang menggunakan dana APBD-P Kabupaten Bekasi senilai Rp 197.772.000,00 diduga tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Saat tim media, investigasi kelokasi menemukan sejumlah pelanggaran dalam pengerjaan proyek. Pemagaran Sekolah Tembok Pagar Terlihat mirinng seperti akan tumbang / roboh, padahal baru didirikan, dan hal ian dalam pekerjaan pemasangan paving block, standart ketebalan material abu pasir yang digunakan diduga hanya asal tebar. sedangkan Selain itu, dan proses pemadatan tanah dasar diduga tidak dilakukan dengan alat stamper, menyebabkan pemasangan paving block dilakukan terkesan hany asal jadi.
“Kami menduga proyek ini tidak sesuai RAB dan dikerjakan tanpa pengawasan dari Mandor dan dari Dinas terkait. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena kualitas pekerjaan akan jauh dari harapan, padahal proyek ini menggunakan uang dari uang pemerintah.
Diduga lemahnya pengawasan dari UPTD Wilayah III, yang mengakibatkan tidak memahami prosedur pekerjaan pembuatan pagar dan pemasangan paving block yang benar, sehingga menambah ke khawatiran akan hasil akhir proyek.
Tim media meminta Dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaksana proyek, dan mendesak agar diberi sanksi bila memang terbuti melanggar.
Kami akan terus mengawal hasil pekerjaan pembangunan Pagar Sekolah dan pemasangan paving block di Sekolah Desar Negeri 01 Karang Indah tersebut sampai selesai. Saya berharap proyek ini harus diawasi dengan ketat supaya tidak merugikan dan Jangan Sampai Terjadi Proyek Gagal Maning,
Proyek dengan nomor kontrak PG.02.02/1065/SPK-PL/BN-DCKTR/2024 ini dimulai pada 13 November 2024 dan dijadwalkan selesai pada 27 Desember 2024. Namun, dengan berbagai temuan di lapangan, integritas dan kualitas proyek ini kini dipertanyakan.
Fakta dan data yang di peroleh tim Investigasi juga menemukan beberapa hal pada pekerja, diantaranya tidak adanya standar keselamatan dalam bekerja (K3) atau mengabaikan keselamatan diri dengan tidak memakai alat pelindung diri ( APD ) .
Setelah di temukannya data , fakta, dan temuan di lapangan tim awak media akan segera mengklarifikasi ke Dinas Pendidikan dan dinas dinas terkait di kabupaten Bekasi mengenai pekerjaan penataan halaman di SDN 01 Karang indah Kecamatan Bojongmangu kabupaten Bekasi.
[BHR]
