Dinilai Tidak Sesuai RAB, Diduga Pelaksanaan Proyek Pemagaran Sekolah SDN 01 Weninggalih Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Rawan KKN

banner 468x60

Media Pari || www.mediapari.com
Kabupaten Bogor Rabu 11/12/2024.

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran sebesar puluhan miliaran rupiah lebih dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor pada tahun anggaran 2024 untuk biaya pemagaran sekolah, baik itu tingkat SDN dan Tingkat SMPN yang tersebar di Kabupaten Bogor.

banner 336x280

Proyek tersebut di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dengan metode pengadaan langsung, Dalam pelaksanaan pemagaran sekolah tersebut dikerjakan oleh rekanan pemborong pelaksana menuai penyimpangan dinilai tidak sesuai dengan volume rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan sebagai kerangka acuan kerja, Walaupun pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan volume spesifikasi RAB tetap pekerjaan berlangsung tanpa pengawasan dari konsultan pengawas dan dari Dinas, Sehingga kuat dugaan

Proyek pemagaran sekolah di Kabupaten Bogor menjadi ajang korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) untuk meraup untung yang besar guna memperkaya diri sendiri dan kelompok tertentu,Berdasarkan hasil temuan dan informasi dilapangan dilakukan oleh tim investigasi Awak Media, terlihat pelaksanaan pekerjaan pemagaran SDN 01,Weninggalih,di Desa wenggalih kec Jonggol yang bernilai pagu anggaran Rp 170.100.000 (seratus tujuh puluh juta seratus ribu rupiah ), banyak tidak memakai Strauss pile salah satu pekerjaan utama yang seharusnya di pasang untuk kekuatan pondasi pagar tersebut,pengerjaan pagar tersebut tertulis sebagai konsultan Pengawas CV Dua Putra Konsultan, yang beralamat di Kedung Halang Wasel no 04 RT 003/003 Desa Sukaresmi Tanah Sareal Kota Bogor, Penyedia jasa CV Tegal Sumur Mandiri, beralamat Jln Raya Pemda Muara Beres RT 002/004 Sukahati Cibinong Kabupaten Bogor, di mulai pekerjaan 11 November 2024 ,di perkirakan Selesai pada 10 Desember 2024, sedang kan nomor kontrak pekerjaan tidak tercantum ,

Saat Tim investigasi mewawancarai pekerja yang terlihat saat bekerja ,tidak dilengkapi dengan alat pengaman kerja ( K 3 ), Tim investigasi menanyakan terkait pekerjaan yang tidak bisa menunjuk kan RAB apakah sesuai Spek ??? “Saya hanya bekerja pak disini soal RAB saya tidak tau makanya saya cuma menggali tanah dan mengaduk semen” ujar pekerja proyek pemagaran sekolah SDN 01 Weninggalih yang enggan menyebut kan namanya, tim investigasi pun menanyakan kenapa bekerja tidak di lengkapi pengaman keselamatan kerja (K 3) ??
” Tidak dikasih pak” ujar nya pada awak media,

Tim investigasi pun mencoba menanyakan mandor pekerjaan, namun sangat ironis mandor tidak ada di lokasi menurut informasi di dapat di lokasi, mandor sudah dikeluar kan, tidak tau kejelasan informasi apa sebab nya mandor di duga tidak di pekerjakan lagi, dengan mendapat kan nomer Telpon salah satu orang penting di CV Sumur Tegal Mandiri yang di dapat dari Nara sumber ( X ) ,Tim investigasi pun mencoba menghubungi Pak (M) salah satu orang yang bertanggung jawab terhadap pekerja pagar SDN 01 Weninggalih, namun sayang setelah di hubungi Via whatsapp Bapak ( M ) Belum merespon ,

Tim investigasi Awak Media akan mengkonfirmasi dan mengklarifikasi serta akan mengawal dan menayang kan Berita berdasar kan temuan terkait di lokasi pekerjaan yang di kerjakan oleh CV Sumur Tegal Mandiri,

[BHR]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *